Sedetikpun dapat menjadi ilmu

Selamat pagi
Salam hormat,

Luar biasa adalah kata-kata yang Mas Rebo ucapkan hari ini mengawali pagi ini, setelah tiga hari berturut harus mengawal acara diklat PTK untuk bapak ibu guru tercinta di kota Sragen dari pagi hingga sore, selaku moderator dan koordinator acara, cukup lumayan capek, padahal sebenarnya Mas Rebo juga harus mengawal acara yang sama di kota Boyolali, tapi dengan teman-teman kita berbagi tugas jadinya.
Tiga hari apa yang paling dalam Mas Rebo dapatkan, bukan hanya sekedar ilmu tentang pembuatan PTK, tapi lebih dari itu ternyata banyak pelajaran yang Mas Rebo petik, di antaranya adalah:

- Masih ada orang pintar di antara orang yang pintar (tidak ada yang absolut di dunia); jadi pelajaran yang dapat di petik jangan merasa menjadi orang yang paling pintar (karena anda mungkin pintar di hal-hal tertentu saja) atau sebaliknya jangan menyerah kalau anda jadi orang terbodoh (mungkin anda hanya bodoh dalam hal tertentu, tapi pintar di hal yang lain, coba anda gali kepintaran anda...)
- Resiko orang jujur lebih kecil ketimbang orang tidak jujur ; dalam bekerja atau membuat sesuatu hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan dengan jujur biarpun salah ternyata akan mendapat tanggapan dari orang lain sebagai sesuatu yang biasa dan biasanya akan mendapat suport untuk perbaikan hasil kerja tersebut, tapi sebaliknya hasil kerja dari perbuatan yang tidak jujur, jika sampai ketahuan bukan hanya caci maki saja yang diterima tapi akan tidak pernah lagi dipercaya oleh orang lain
- Niat jangka panjang bukan sekedar niat jangka pendek ; hasil yang didapatkan dalam bekerja merupakan sebuah formulasi dari berbagai tindakan yang telah dilakukan oleh sebab itu, hasil hari ini yang dihasilkan akan tetapi setiap hari membuahkan hasil dari pekerjaan kita (maka kalau ikut kegiatan seminar, diklat atau apapun bentuknya bukan sekedar mendapatkan selembara sertifikat saja akan tetapi mari kita luruskan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat di dunia maupun akhirat...amien)

Hormatku untuk para guru, kau adalah api yang dapat membakar semangat kemajuan bangsa ini, di tanganmu terletak segumpal emas permata, kan kau buat menjadi apa, semua adalah hasil karyamu...