21 Juni 2010

di persimpangan ...

salam hormat,
wahai temanku jikalau hati gundah kala kita berada di persimpangan menentukan jalan mana tujuan kita...apa yang akan kita lakukan ? maju terus, belok atau malah mundur karena takut tersesat ?
yang paling aman untuk sementara dilakukan adalah berhenti sejenak, menenangkan pikiran, merancang strategi baru lalu maju dengan semangat baru, bahwa semua jalan ada resikonya akan tetapi resiko mana yang paling kecil dalam hidup kita , itulah yang kita pilih
jangan ragu untuk selalu berjalan, anggap semua rintangan sebagai obat menuju jalan kesuksesan...

09 Juni 2010

Cukup Sampai Di Sini...

salam hormat,
entah apakah anda ikut memperhatikan fenomena yang sedang berkembang saat ini, di mana public figure berbuat sesuatu yang tidak pantas dipertontonkan di muka umum, baik karena ketidak sengajaan atau pun hal lain.
hati akan miris kalau hal tersebut terjadi pada orang-orang yang kita cintai, orang yang kita hormati dan orang yang kita jadikan tauladan.
tapi bagaimana lagi hal tersebut sudah tersebar, meluas ke masyarakat...lalu apa tindakan kita ?
hapus semua dan jangan sebarkan, ini adalah sesuatu hal yang dapat kita lakukan agar peredarannya tidak lebih semakin menjadi-jadi...
sifat dasar manusia ingin selalu tahu, dan batasi diri untuk selalu menjaga dari hal-hal yang kurang baik...
semoga kebaikan selalu menyertai kita...

02 Juni 2010

Hargai Dirimu !

salam hormat,
seberapa besar diri kita jikalau kita hargai dengan rupiah ?
pasti banyak yang berkata bahwa dirinya tidak ternilai, tapi benarkah ?
- wanita yang menjual dirinya dengan tarif Rp. 300.000,-
- guru yang menjual materi tes dengan tarif Rp. 1.000.000,-
- polisi yang menjual pelanggaran dengan uang damai Rp. 50.000,-
- pak rt yang menjual cap nya dengan tarif Rp. 10.000,-
- atau siapapun yang untuk mengdapatkannya perlu mengeluarkan uang dengan dalih
biaya administrasi, padahal sudah ada aturan yang mengaturnya...
masih besarkah harga diri kita ?

Hadapi Lagi, Hadapi

salam hormat,
bagaimana rasanya dikejar-kejar kewajiban yang kian berlari mengejar ?
pasti rasanya luar biasa bingung dan pusing memikirkannya, tapi ...
dari pada pusing dan bingung, hadapi saja semua resiko yang terbentang
selama itu adalah sebuah sikap penanda kesatria, wajib hukumnya untuk
mempertanggungjawabkannya, entah hari ini, esok atau lusa
yang penting berani bahwa tidak akan lari menjauh dari kenyataan
Tuhan tak kan menguji umatnya melebihi apa yang dia bisa sangga
maju terus, semangat, pantang mundur, resiko adalah sebuah kewajaran